2013/11/13

Instalasi Debian 6




    • Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan install atau langsung enter

    • Pilihan bahasa à English

    • Pilihan Negara à other à tekan “i” hingga ketemuà Indonesia

    • Pilihan keyboard à American English

    • Automatic detect hardware, network (dhcp)

    • Masukkan hostname

    • Masukkan domain name à eepis-its.edu

    • Pilih negara tempat archive mirror à Indonesia

    • Pilih mirror Debain terdekat à kebo.vlsm.org

    • Memasukkan proxy à dikosongi langsung enter
Setelah enter akan menjalankan langkah berikut

Lalu

    • Memilih partion disks à pilih Manual
(Untuk lebih memudahkan jika anda memakai Windows buatlah terlebih dahulu satu buah partisi kosong dengan Partision Magic, ukuran space sesuai dengan keperluan)

Pilih partisi yang ingin kita rubah à #1 primary .......... à lalu delete
Jika telah selasai melakukan pemilihan pilih à Finish partition and ...........
Delete partisi yang tidak di perlukan
Setelah selasai memilih Finish partition pilih à Automatically partition the ............
Lalu pilih à All files in one partition (recommended for new users)
    • Memformat dan mengistall disks yang telah di rubah à pilih Yes

    • Mengkonfigurasi waktu à pilih Jakarta
    • Masukkan root password à misalkan “root”

    • Ketik kembali password root tadi à “root”
    • Membuat user baru à misalkan “jarkom” à lalu enter lagi

    • Memasukkan password user à misalkan “jarkom” à enter tulis lagi “jarkom”
    • Menginstall base system
~ pada saat error connect to debian-security pilih Continue
~ pada saat keluar pilihan “Participate in the package usage survey” à Yes

    • Memilih dan mengistall software à
- pilihan minimal tidak usah di pilih sama sekali
- pilihan standard à Standard system
- pilihan dekstop à Desktop environment
- untuk laptop à Laptop , dll
    • Install GRUB boot loader à pilih “Yes”
Finish installation à pilih “Continue”

    • Selanjutnya komputer akan reboot.
    • Tampilan grub setelah reboot

II.  Perintah Dasar
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls           : melihat isi direktori yang aktif
                    Contoh : debian:/# cd /root
                                  debian :/root# ls  à  menampilkan isi direktori root
2. cat         : melihat isi file secara keseluruhan
                    Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more     : menampilkan isi file per layer
                    Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail         : menampilkan sepuluh baris terakhir
                    Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5. less       : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
                    Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp          : mengkopi file
Contoh : debian:/#cp file1 /home à mengkopi file1 dari root ke direktori     home
7. mv         : memindahkan file
                    Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm          : menghapus file
                    Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir    : membuat direktori
                    contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir   : menghapus direktori
                    contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd        : pindah direktori
                    contoh: debian:/#cd root  à pindah ke direktori root         
III.    Filesystem Hierarchy Standard
Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.
DirektoriDeskripsi
/etcBerisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/devBerisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/binBerisi program standar Linux (binary).
/sbinBerisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/libBerisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C).  Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmpBerisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/bootBerisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.  Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/procBerisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/varDirektori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/homeBerisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mntDirektori untuk mounting system file
/rootHome direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/srcSource code untuk Linux
/optOption, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usrBerisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sysBerisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+foundBerisi informasi jika kita melakukan command fsck

Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file.  Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.

Peralatan
Direktori
Floppy/dev/fd0
HarddiskIDE :  /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI :  /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROMSCSI :  /dev/scd0, /dev/scd1
IDE :  /dev/cdrom
Universal :  /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
MousePS2  :  /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel PortLPT1 :  /dev/lp0
LPT2 :  /dev/lp1
Serial PortCOM1 :  /dev/ttyS0
COM2 :  /dev/ttyS1
Universal :  /dev/modem (link dari S0 atau S1)
Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel.  /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system.  Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self.  Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID). 

IV.Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
            vim [nama file]
vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1. Mode Command
Pada mode ini  hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2. Mode Insert
Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).
Tabel perintah-perintah vim editor pada mode command
KunciKeterangan
:wqWrite dan quite, simpan file dan keluar
:q!Keluar vi tanpa menyimpan
:se allMenampilkan semua pilihan set status
:se nuMenampilkan nomor baris pada kiri layar
:!Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:wUntuk menyimpan file.
:? <kata>Untuk mencari sebuah kata.
:<awal>,<akhir>s/<yang diganti>/<yang mengganti>Mencari dan merubah kata atau karakter
/<karakter>Untuk mencari karakter.
/stringMencari string ke arah depan
?stringMencari string ke arah belakang
KPindah kursor ke atas
LPindah kursor ke bawah
OMenyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)
Untuk keluar dari 5 model kunci insert  di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka kita harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
IMenyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)
AMenyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i)
Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
A
(shift a)
Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
HPindah kursor ke kiri satu karakter
XMenghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P(Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
BMenggerakkan kursor ke kiri satu kata
NMeneruskan pencarian untuk arah yang sama
NMeneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
WManggerakkan kursor ke kanan satu kata
UMembatalkan perintah yang terakhir kali
UMembatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
JPindah kursor ke kanan satu karakter
DdMenghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
DwManghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
YyMengkopi 1 baris
2yyMengkopi 2 baris
CwMengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
CcMengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^Pergi ke awal baris
$Pergi ke akhir baris
ctrl-bMundur satu layar
ctrl-fMaju satu layar
ctrl-dMaju setengah layar
Ctrl+vBlocking (Visual block)
Shift+v

IV. Keyboard Short Cut
Ctrl+P à untuk logout
Ctrl+l   à untuk membersihkan layar
Ctrl+u  à untuk menghapus command
Tab      à untuk melengkapi

V. Debian Command
# apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.
# apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.
# apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.
# dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari dalam.
# dselect
Digunakan untuk add/remove program/paket-paket.

2 komentar:

  1. cara untuk menghapus installasi DHCP, BIND9, SQUID, SAMBA and yg lain gimana gan ??
    masih newbee

    BalasHapus

Proxy

Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

instalasi ubuntu

instalasi ubuntu
instalasi Ubuntu Lengkap

instalasi Debian_proxy_router